Selasa, 15 April 2014

puisi Sang bulan telah Jatuh



THE MOON HAS FALLEN


Nothing to say, the rain drifted my words away
No place to stay, the love was taken away
The moon has fallen, the heart has broken
I’m here, fighting against my own demon

The fight of good and bad,
Happy and sad
Love and hate,
But I think it’s too late….

Looks like the demons win,
They’re laughing loud on my sins

 
Now I’m waiting for forgiveness
From you, not from others
Thousands rivers won’t be enough to wash
From my sins, and from all the demons in me


SANG BULAN YANG TELAH JATUH

 Tak ada yang terucap, rintik hujan itu telah menghapus kata-kataku
.Tak ada tempat yang di tinggali, cinta itu telah mengambilnya,
 sang bulan  telah jatuh, hati itu telah patah
 aku di sini melawan siluman diriku sendiri.

Pertarungan antara kebaikan dan keburukan
Bahagia dan sedih
Rasa cinta dan rasa benci
Tetapi ku berpikir itu sudah terlalu terlambat

Tampaknya siluman itu menang
Mereka tertawa terbahak-bahak terhadap dosa2ku

Sekarang aku sedang menunggu ampunan
 darimu  bukan  dari yang lain.
Seribu sungai tidak akan cukup untuk menghapus dosa2ku
, dan dari segala siluman di dalam diriku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar